tugas biro konsultasi pr - Lebih lanjut lagi agar tidak terjebak dengan kesalahpengertian perlu digali pengertian – pengertian mengenai PR. Mengenai pengertian yang ada yaitu seperti berikut :
- Cutlip and Center mendeskripsikan Public Relations jadi peranan manajemen yakni mengidentifikasi, memantapkan dan membina hubungan yang sama-sama untungkan pada organisasi dengan publiknya baik dalam kondisi berhasil ataupun tidak berhasil.
- Grunig meningkatkan pengertian itu jadi manajemen komunikasi pada organisasi dan publiknya.
- Lawrence W. Long dan Vincent Hazelton meningkatkan sebuah pengertian baru yang lebih moderen dan mencukupi kalau Public Relations yaitu peranan komunikasi melalui penyesuaian organisasi, merubah atau membina hubungan dengan lingkungan dengan maksud bersama menjangkau maksud dari organisasi. Pendekatan ini melukiskan kalau Public Relations yaitu lebih dari sebatas mempersuasi tetapi juga menolong meningkatkan keadaan komunikasi terbuka, sama-sama pengertian/sama-sama mengerti dengan dilandasi inspirasi kalau organisasi juga ingin beralih (dalam sistem berperilaku dan berlaku) bukan sekedar sebagi tujuan khalayak saja. Dapat disebutkan kalau perusahaan bisa saja merubah kebijakan jadi hasil tindak lanjut dari dialog dengan lingkungannya.
Pengertian itu hanya beberapa kecil dari pengertian yang ada mengenai PR. Merujuk pada pengertian – pengertian diatas, memaknai terminologi " peranan manajemen " yang ada pada Public Relations, memiliki makna yang lebih dalam. Makna itu berisi jawaban atas pernyataan, untuk apa peranan manajemen atau manajemen komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations. Jawaban ini terang kalau Public relations bertindak jadi Pengelola Reputasi Organisasi. bukanlah Pemasar/Penjual dan tidak cuma terus-terusan memliki kegiatan berhubungan dengan media atau seperti yang dimaksud diatas.
Dari pengertian diatas terlihat kalau PR yaitu peranan manajemen bukanlah adminsitratif. Dengan lebih dalam sekali lagi pada sessi atau mata kuliah yang beda juga akan dibicarakan tentang tempat PR jadi koalisi menguasai yang duduk di leher susunan yang melakukan tindakan jadi peranan manajemen hingga kurang tepat bila PR hanya didudukkan jadi bagian dari marketing, SDM, atau bila kita saksikan di pemerintah tidak kurang PR atau Humas hanyal bagian dari seksi. Dalam soal peletakan PR ada beberapa klasifikasi peletakan dan pemakaian PR pada suatu organisasi :
Beberapa organisasi meletakkan Public Relations pada hirarkhi tinggi di perusahaan, memiliki garis pelaporan segera pada pimpinan atau kepala administrator. Beberapa meletakkan peranan Public Relations pada tempat yang lebih rendah, memiliki hubungan pelaporan dengan bagian pemasaran, personalia, legal atau pengambil ketentuan beda di tingkat yang lebih tinggi.
Beberapa organisasi meletakkan Public Relations pada unit sendiri disamping itu ada beberapa organisasi yang meletakkan Public Relations pada beberapa unit dalam departemen di organisasi.
Beberapa organisasi memakai konsultan dari luar organisasi/perusahaan, beberapa memakai Public Relations dari internal perusahaan bahkan juga ada yang memadukan keduanya (Grunig, 1992 ; 396)
Lihat pengertian PR seperti diatas maka terlihat kalau keyword dari PR adalah
- Kesengajaan : Kegiatan PR yaitu kegiatan yang disengaja. Dibuat untuk memengaruhi, mencapai pemahaman dengan, sediakan info, dan memperoleh umpan balik
- Terencana : Kegiatan Public Relation yaitu terogranisir, pada kurun waktu tertentu, systematis, memakai penelitian dan analisis.
- Memprioritaskan performance : Public Relations yang efisien didasarkan pada kebijakan aktual dan kemampuan.
- Memprioritaskan kehendak orang-orang (public interest) : Kegiatan atau aktivitas Public Relations sebaiknya didasarkan pada maksud yang sama-sama untungkan pada organisasi dan publiknya.
- Komunikasi dua arah : Terkecuali memberitahukan suatu hal, Public Relations memerlukan umpan balik dari khalayaknya hingga jenis komunikasi yang digunakannya yaitu dua arah.
- Peranan Manajemen : Public Relations jadi efisien jika jadi bagian dari keseluruhnya manajemen dan di dukung oleh top manajemen. Public Relations berperan jadi konseling dan pemecah problem di tingkat top manajemen bukanlah hanya sekedar mendesiminasikan info setelah ketentuan di buat (Wilcox, 1998 : 4-8)
Lihat juga : kelebihan dan kekurangan corporate pr
0 komentar: