1. sepatu safety - Dalam memilih jas hujan atau mantel, upayakanlah memakai jas hujan atau mantel yg berwarna cerah. Agar dapat kelihatan dengan terang oleh ingindara dibelakang kita. Pastikan jas hujan yg prakstis dan sepasang (baju dan celana), meskipun penggunaannya mengkonsumsi saat lebih lama di banding dengan type ponco, type pakaian berikan perlindungan yg lebih baik. Selain itu jas hujan dengan type ponco dapat membahayakan dan demikian rawan terasangkut pada roda atau terjepit jari – jari dan gir motor. Tidak cuma ini, type jas hujan itu bisa pula menggangu ingindara yg beda karena acapkali berkibar – kibar. Bahan jas hujan sebaiknya terbuat dari PVC daripada bahan parasut. Bahan PVC lebih tebal dan lebih rapat sampai air gak merembes melalui pori-pori bahan yg digunakan. Bahan parasut juga gak awet, karena biasanya bahan parasut dilapisi filament penangkal air yg jadi lama filamentnya akan rontok.
2. Gunakanlah helm penutup standar dengan penutup kaca (full face). Agar pandangan kita saat berkendara gak terganggu terpaan hujan. Selain itu kasih cairan anti silau yg umum diperlukan dimobil pada kaca helm. Atau kasih tembakau pada permukaan kaca helm, diamkan selang beberapa saat bersihkan. Hal sama dengan itu berguna utk kurangi embun. Jangan sampai lupa memakai jaket, sarung tangan dan sepatu safety agar lebih safety dalam berkendara.
3. Perhatikan situasi ban, gunakanlah ban dengan situasi yg baik. Dalam makna ban gak dalam keadaan gundul atau aus. Karena ban dengan situasi yg udah habis jalur kembangannya dapat akibatkan slip dan bikin jarak pengereman jadi panjang. Selain itu turunkan tekanan ban 3 sampai 5 psi. Dengan sedikit mengempiskannya ban yg menempel pada permukaan aspal akan jadi banyak dan kurangi peluang slip.
4. Terus-menerus nyalakan lampu depan saat hujan. Agar ingindara dari lawan arah dapat simak. Dan hal semacam ini dapat membantu ingindara beda agar siaga.
5. Jauhi pengereman mendadak. Kalau sampai harus kerjakan pengereman, upayakanlah kaki bergerak seolah-olah seperti sifat Antilock Brake Sistim, yaitu tekan-angkat. Jadi lakukan pengereman melalui cara capai pedal rem, lepaskan lalu injak sekali lagi. Lakukan demikian kali.
6. Perkirakanlah ketinggian air di jalan diperlukan yg kita lewati melalui cara cocok. Kalau genangan air kurang lebih 25cm, sepeda motor masih dapat melaju. Seandainya ketinggiannya makin lebih ini, sebaiknya berbalik arah dan ambil jalan beda. Kalau tidak dapat bikin air masuk dalam knalpot atau dalam ruangan pembakaran mesin melalui saringan udara.
0 komentar: